Menjadi wadah yang mana mampu memfasilitasi petugas untuk mendapatkan informasi, perkembangan kasus secepat mungkin secara epidemiologis, Puskesmas Kurai Taji Bentuk Inovasi BUSER PUJI

Home. Blog

Menjadi wadah yang mana mampu memfasilitasi petugas untuk mendapatkan informasi, perkembangan kasus secepat mungkin secara epidemiologis, Puskesmas Kurai Taji Bentuk Inovasi BUSER PUJI

Surveilans Kesehatan adalah kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau masalah kesehatan untuk memperoleh dan memberikan informasi guna mengarahkan tindakan pengendalian dan penanggulangan secara efektif dan efisien.

Keterlibatan dan koordinasi lintas program dibutuhkan wadah yang mana mampu memfasilitasi petugas untuk mendapatkan informasi, perkembangan kasus secepat mungkin secara epidemiologis sehingga petugas lintas program mampu melakukan langkah cepat dalam mengantisipasi terjadinya KLB sesuai bidang profesi masing masing. Informasi dan implementasi petugas dilapangan juga di manfaatkan sebagai pertimbangan kepala puskesmas dalam pengambilan keputusan dan langkah kerja kedepannya.  Namun dalam pelaksanaanya, koordinasi lintas program masih belum optimal sehingga berpengaruh terhadap efektivitas dan efisiensi penyampaian informasi sebagai input dalam pengambilan kebijakan secara internal di Puskesmas, Padahal sinkronisasi dan sinergitas lintas program sangat penting dalam perencanaan kegiatan. Hal inilah yang melatarbelakangi munculnya inovasi BUSER PUJI (Buletin Surveilans Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon) pada tahun 2023

BUSER PUJI hadir sebagai wadah informasi, komunikasi dan integrasi lintas program yang menfasilitasi petugas dalam berkoordinasi, merencanakan kerja antar lintas program sehingga dapat bersinergi lebih kuat dalam pencegahan dan pemberantasan penyakit menular di masyarakat. Petugas yang terdiri dari berbagai profesi mendapatkan informasi yang lengkap secara epidemiologis tentang penyakit potensi KLB sehingga petugas mampu melakukan gerak cepat dan langkah langka apa yang dilakukan sesuai profesi masing masing yang merupakan respon terhadap potensi munculnya  KLB dimasyarakat.

BUSER PUJI merupakan sekumpulan data penyakit potensi KLB yang di sajikan dalam bentuk elektronik di terbitkan setiap minggunya, data yang diperoleh merupakan laporan mingguan SKDR (Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon) yang dikirim oleh Bidan desa melalui Wa dan baru baru ini dengan pengisian Google Form ke petugas surveilans yang kemudian di olah secara epidemilogis dan di sajikan lagi dalam bentuk buletin. Buletin berisikan ketepatan pengisian dan ketepatan laporan, distribusi kasus penyakit potensi KLB berdasarkan tempat, waktu dan orang, kegiatan yang telah dilakukan, serta rekomendasi yang dilakukan oleh lintas program dalam upaya gerak cepat respon terhadap kasus potensi KLB.

Dampak buser dirasakan terutama oleh pengelola, dimana pengelola tidak dapat bekerja sendiri tanpa sinergi yang kuat antar lintas program, puskesmas memiliki lintas program yang mana masing masing pengelola sudah di beri tanggung jawab melakukan pengawasan terhadap penyakit tertentu. Peran surveilans melakukan koordinasi kepada lintas program terkait  agar menekan perkembangan kasus dengan melakukan gerak cepat secara efektif dan efisien.

Manfaat inovasi BUSER PUJI terlihat dari cepatnya penanganan kasus yang berpotensi KLB di wilayah kerja Puskesmas Kurai Taji dengan keterlibatan lintas program dengan seksama sehingga kasus dapat dilakukan sesuai tatalaksana, dipantau dan evaluasi oleh pengelola program dan bidan desa. Informasi yang disajikan berupa pemetaan (zonasi) dan tren kasus memberi kewasapadaaan bagi desa yang berdekatan untuk melakukan pencegahan dan kewaspadaan agar kasus yang sama tidak terjadi di desanya, sehingga bidan desa dan masyarakat mampu melakukan antisipasi sedini mungkin.