Rancang Bangun Inovasi KUE CINTA MAS AJI (Konsultasi Edukasi Calon Pengantin Puskesmas Kurai Taj)

Rancang Bangun Inovasi KUE CINTA MAS AJI (Konsultasi Edukasi Calon Pengantin Puskesmas Kurai Taj)

Rancang Bangun

KUE CINTA MAS AJI

 (Konsultasi  Edukasi Calon Pengantin Terintegrasi Puskesmas Kurai Taji )

TAHUN 2023

 

  1. LATAR BELAKANG

Perkawinan adalah salah satu fase dalam kehidupan manusia yang sangat penting dalam kehidupan ini. Begitu pentingnya perkawinan sehingga agama manapun mengatur perihal perkawinan, dan juga institusi Negara punya aturan tersendiri mengenai perkawinan di dalam kehidupan masyarakatnya. Perkawinan menurut pasal 1 Undang- Undang nomor 1 Tahun 1974  tentang Perkawinan, yang dimaksud perkawinan ialah ikatan lahir dan batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga ( rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Perkawinan sejatinya adalah awal mula dalam mewujudkan ketahanan keluarga yang dapat menunjang proses pembangunan di Indonesia, khususnya guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 “ Negara Nusantara Berdaulat , Maju dan Berkelanjutan”. Untuk itu dibutuhkan upaya untuk mencapainya, salah satu nya adalah mempersiapkan calon pengantin menuju gerbang perkawinan sehingga terbentuk keluarga yang berkualitas .Ini adalah investasi jangka panjang guna membentuk sumber daya yang berkualitas dan berdaya saing.

Ada banyak hal yang harus dipersiapkan calon pengantin yang akan memasuki gerbang perkawinan. Bukan hanya masalah spritualitas ataupun finansial, calon pengantin juga harus memperhatikan masalah kesehatan fisik dan juga mental. Persiapan ini perlu dilakukan  tentunya bertujuan agar calon pengantin siap secara fisik dan mental dalam mengarungi bahtera  rumah tangga.

Pemerintah selaku pemangku kebijakan melakukan berbagai upaya dalam pelaksanaan pelayanan kepada calon pengantin. Salah satunya dengan terjalinnya kerjasama antara Kementerian Agama , Kementerian kesehatan dan BKKBN dalam pelaksanaan dan optimalisasi bimbingan perkawinan dan pelayanan kesehatan bagi calon pengantin.

Puskesmas di bawah Kementerian Kesehatan bertugas  sebagai  fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,    maka Puskesmas memiliki peran vital dalam layanan calon pengantin sehat. Beberapa aspek layanan catin yang bisa dilaksanakan oleh Puskesmas antara lain, pemeriksaan kesehatan, pemberian informasi, konsultasi dan edukasi serta pemberian vaksinasi.

Program KUE CINTA MAS AJI hadir dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pelayanan kesehatan kepada calon pengantin di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kurai Taji. Dimana pelayanan kesehatan kepada calon pengantin diperluas dari yang sebelumnya hanya melayani pemeriksaan kesehatan dan layanan vaksinasi, sekarang dilengkapi dengan layanan konsultasi gizi, kesehatan reproduksi dan kesehatan lingkungan. Penambahan layanan kesehatan dari berbagai profesi kesehatan yang terkait diharapkan mampu memberikan pengaruh positif jangka panjang terhadap peningkatan kesehatan keluarga.

 

  1. Alur Pelaksanaan Inovasi KUE CINTA MAS AJI

 

Pelaksanaan inovasi KUE CINTA MAS AJI tentunya tidak bisa terlaksana dengan maksimal tanpa dukungan penuh dari pihak- pihak yang terkait. Peningkatan kerjasama dengan KUA Pariaman Selatan sebagai ujung tombak Kementerian Agama, Balai penyuluhan KB Kecamatan Pariaman Selatan dan juga dukungan penuh dari 9  Kantor Desa di Wilayah kerja Puskesmas Kurai Taji meningkatkan jumlah kunjungan calon pengantin ke Puskesmas Kurai Taji guna mendapatkan pelayanan kesehatan calon pengantin.

Pelayanan kesehatan calon pengantin di Puskesmas Kurai Taji dimulai dari datangnya calon pengantin ke Puskesmas Kurai Taji dan mendaftarkan diri ke pendaftaran pelayanan, setelah syarat administrasi selesai calon pengantin akan diarahkan petugas menuju ruang Pandu dimana disini calon pengantin akan pendapatkan pemeriksaan kesehatan , kemudian calon pengantin melakukan pemeriksaan darah dan urine  di ruang laboratorium .Setelah hasil laboratorium calon pengantin di dapat maka calon pengantin akan mendapatkan konsultasi,informasi dan edukasi terkait hasil pemeriksaan tadi, yang diikuti dengan konsultasi dan edukasi tentang gizi , kesehatan reproduksi dan seksual serta konsultasi dan edukasi mengenai kesehatan lingkungan. Terakhir khusus calon pengantin perempuan akan mendapatkan vaksinasi TT ( tetanus toxoid ). Seluruh rangkaian pelayanan catin ditutup dengan penyerahan sertifikat calon pengantin yang akan digunakan untuk memenuhi syarat administrasi di KUA.

 

   

  1. Manfaat Inovasi KUE CINTA MAS AJI

 inovasi KUE CINTA MAS AJI mempunyai tujuan untuk pencegahan penyakit menular pada pasangan calon pengantin dan juga membantu dalam upaya mencegahan stunting.

Manfaat langsung yang di dapat dari inovasi KUE CINTA MAS AJI diantaranya calon pengantin dapat mengetahui status kesehatannya sebelum mereka memasuki gerbang perkawinan. Calon pengantin juga mendapatkan banyak informasi dan edukasi tentang gizi, kesehatan reproduksi dan kesehatan lingkungan yang menjadi bekal ilmu yang berharga untuk diri mereka sendiri dan untuk keluarga yang akan mereka bentuk.

 

  1. Dampak Inovasi KUE CINTA MAS AJI

 

Inovasi KUE CINTA MAS AJI yang menitik beratkan kegiatan pada usaha promotif dan preventif memberi dampak pencegahan dini terhadap penyakit menular seksual , pencegahan dini kejadian stunting dengan upaya mengatasi masalah kesehatan dan status gizi pengantin perempuan yang kelak akan menjadi ibu. Selain itu untuk jangka panjangnya diharapkan inovasi KUE CINTA MAS AJI memberikan banyak ilmu kepada calon pengantin dalam  membentuk keluarga baru mereka menjadi keluarga yang berkualitas dan menghasilkan generasi penerus yang sehat dan terhindar dari stunting.