Rancang Bangun Inovasi Bisik Manja (Bincang-bincang Seputar Informasi Kesehatan Melalui Pelayanan Jarak Jauh)
Kegiatan Bincang-Bincang Seputar Informasi Kesehatan Melalui Pelayanan Jarak Jauh ( BISIK MANJA) Podcast Ciloteh Sehati merupakan kegiatan inovasi UPTD Puskesmas Kurai Taji sebagai upaya pengembangan dari inovasi Podcast Ciloteh Sehati. BISIK MANJA ini merupakan kegiatan yang berperan serta dalam peningkatan pengetahuan masyarakat di era revolusi industri 4.0 ini. Pada era sekarang kebanyakan masyarakat modern memperoleh pengetahuan melalui sosial media tanpa terkecuali melui platform youtube melalui acara Podcast. Sebagian informasi yang disampaikan justru informasi yang belum tentu kebenarannya, sebagian informasi ada yang salah dan munculnya hoaxs yang tentunya nanti dapat menyesatkan persepsi masyarakat tentang permasalahan kesehatan yang secara tidak langsung dapat berdampak terhadap kesehatan masyarakat itu sendiri. Berkaitan dengan permasalahan tersebut program BISIK MANJA ini hadir, guna untuk memerangi hoaxs-hoaxs yang beredar di berbagai media sosial karena dalam program BISIK MANJA ini didatangkan narasumber khusus guna membahas masalah dan topik kesehatan secara tuntas, terperinci, dan jelas.
Program BISIK MANJA Podcast Ciloteh Sehati ini ditayangkan sesuai dengan kebutuhan permasalahan kesehatan yang ada dimasyarakat, selain itu juga ada jadwal khusus yang telah disusun guna untuk peningkatan pengetahuan masyarakat terait topik-topik yang berkaitan dengan program kesehatan yang ada di UPTD Puskesmas Kurai Taji. Upaya peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) juga dapat ditingkatkan melalui pemberian edukasi melalui program BISIK MANJA Podcast Ciloteh Sehati. Pembahasan materi seperti: Bahaya Rokok, Pentingnya Pemantaun Tumbuh Kembang Balita ke Posyandu, Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Secara Rutin, Pentingnya Pemeriksaan IVA dan tata laksana pasien Diabetes Melitus. Upaya peningkatan berupa edukasi PHBS secara promotif merupakan upaya penting dalam pencegahan berbagai penyakit dan permasalahan kesehatan. Pengemasan pesan edukasi secara menarik tentunya akan berpengaruh kepada penerimaan pesan kesehatan yang tentunya mempengaruhi persepsi masyarakat mengenai kesehatan.
Program BISIK MANJA (Bincang-Bincang Seputar Informasi dan Masalah Kesehatan Melalui Pelayanan Jarak Jauh) merupakan program pengembangan dari inovasi Podcast Ciloteh Sehati. Program pengembangan ini ditujukan agar tayangan konten Podcast yang ditampilkan tidak monoton dan dengan tampilan dan suasana berbeda tanpa mengurangi tujuan utama dari pesan yang disampaikan melalui Podcast. Dalam program BISIK MANJA ini ada 4 sesi yang akan ditayangkan yaitu sebagai berikut:
- Sesi OBSESI MANTAN (Obrolan Bersama Narasumber Seputar Informasi dan Masalah Kesehatan)
Sesi ini adalah sesi yang sudah ada pada Podcast ciloteh sehati sejak awal pembentukan Podcast. Pada sesi ini host/ pemandu acara akan berbincang-bincang dengan salah satu narasumber sesuai dengan tema atau permasalahan kesehatan yang ada. Sesi ini disebut juga sebagai sesi formal dalam program BISIK MANJA.
- Sesi SICANTIK (Sesi Bincang-Bincang Santai Seputar Informasi Kesehatan)
Sesi SICANTIK adalah sesi pengembangan dari Podcast ciloteh sehati. Berbeda dengan sesi formal pada sesi ini host bisa lebih dari satu orang akan memandu beberapa narasumber melalui bincang-bincang santai seputar masalah atau informasi kesehatan. Bincang-bincang santai ini di buat dengan tampilan yang berbeda dari Podcast formal, bisa menggunakan bahasa daerah setempat dan pengambilan video juga berbeda dengan Podcast formal yang hanya duduk dikursi Podcast seperti biasa, pada acara SICANTIK ini host berbincang-bincang dengan narasumber secara santai dengan duduk secara lesehan.
- Sesi SENYAB MANTAN (Sesi Tanya Jawab Masalah Kesehatan)
Sesi ini adalah sesi yang paling berbeda dari tayangan yang ada di Podcast Ciloteh Sehati sebelumnya. Sesi ini disebut juga sebagai sesi Question & Answer nya Podcast ciloteh sehati. Pembuat Konten (Conten Kreator) akan membuka dulu pertanyaan kesehatan yanga ingin ditanyakan melalui video singkat kemudian pada video selanjutnya host dan beberapa narasumber akan menjawab permasalahan kesehatan yang ditanyan pada komentar video singkat yang telah diupload sebelumnya.
- Sesi SI MITA (Sesi Mitos Atau Fakta)
Sesi SI MITA (Mitos atau Fakta) merupakan sesi yang membahas seputar mitos atau fakta kesehatan yang beredar di masyarakat. Pada sesi ini akan ditampilkan mitos atau fakta yang beredar dimasyarakat yang mempunyai pengaruh terhadap kesehatan yang sedang banyak terjadi saat ini. Misalnya rendahnya cakupan imunisasi disebabkan karena berbagai mitos yang beredar. Sesi ini juga menghadirkan narasumber ahli dibidangnya guna untuk mengupas tuntas mitos atau fakta yang dibahas pada sesi tersebut.
Hasil Inovasi BISIK MANJA adalah terjadi Pengetahuan masyarakat tentang permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kurai Taji, adanya peningkatan Kesadaran masyarakat untuk berperilaku Hidup bersih dan sehat (PHBS) serta kesadaran dalam pergerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Meningkatnya Capaian Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan Kota Pariaman serta Meningkatnya Kunjungan Pasien Sehat ke Puskesmas Kurai Taji
Inovasi BISIK MANJA memiliki 4 keunggulan yang dapat digunakan sebagai peluang dalam mengomunikasikan pemahaman tentang kesehatan yakni: menghadirkan expert, kemudahan akses informasi, keunggulan konten berjenis audio serta bersifat user generated content/UGC. Dengan menghadirkan Narasumber yang kredibel, konten podcast pada Inovasi BISIK MANJA diharapkan mampu meningkatkan validitas informasi yang disampaikan sehingga masyarakat dapat terhindar dari berita bohong maupun hoaks. Adapun inovasi ini dapat memperluas cakupan edukasi masyarakat. Pada akhirnya podcast dinilai mampu berperan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat karena berbagai stakeholder turut berinisiatif untuk mengomunikasikan permasalahan kesehatan.
Dengan adanya upaya promotif yang menarik melalui program BISIK MANJA ini individu, kelompok atau masyarakat mandiri dan mampu menolong dirinya sendiri terhadap berbagai permasalahn kesehatan yang timbul dan bahkan dapat menerapkan upaya pencegahan agar terhindar dari penyakit.